Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner (at) yahoo.com
Lupakan Aburizal Bakrie.
Lupakan saja Barack Obama.
Bahkan lupakan pula Dalai Lama.
Karena rakyat Indonesia secara tidak resmi telah menentukan kandidat terkuat untuk menduduki kursi RI-1 dalam suksesi kekuasaan tahun 2014. Bahkan dirinya berpotensi menjadi tokoh spiritual dunia. Mesiah Abad Ke-21 !
"Game is over," begitu bunyi spanduk besar yang terpasang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, semalam.
"Nama Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI, setelah final leg kedua Piala AFF 2010 langsung merasuki jantung hati seluruh bangsa Indonesia. Ibarat jatuhnya wahyu, bangsa besar ini rupanya telah bersepakat menentukan pemimpinnya jauh sebelum Pilpres 2014 tiba !"
Itu tadi laporan terbaru (29/12/2010) dari situs World's Power Game, yang berpangkalan di lokasi rahasia perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Efek berantai pun menyusul.
Majalah berita internasional TIME bergegas menerbitkan edisi khusus berupa ralat.Tebalnya seribu halaman. Isinya melulu permintaan maaf, baik dari jajaran redaksi sampai pengecer majalah bersangkutan dari seluruh dunia.
Richard Stengelhorne, redaktur utama majalah bergengsi itu, dalam pengantarnya memutuskan menganulir Mark Zuckerberg, pendiri situs jejaring sosial Facebook, sebagai Person of The Year 2010.
"Setelah melihat hasil akhir Piala AFF 2010, kami mengaku telah berbuat kesalahan fatal. Seharusnya bukan Mark Zuckerberg, melainkan Nurdin Halid yang kami pilih sebagai Tokoh Tahun 2010 kami."
Langkah mengaku salah serupa juga diikuti majalah The Financial Times. "Kami keliru memilih Steve Jobs sebagai tokoh pilihan 2010. Mohon maaf pembaca yang budiman, ternyata prestasi Steve Jobs yang merevolusi dunia dengan produk inovatif seperti iPad bukan apa-apa dibandingkan dengan sikap ketulusan hati, keagungan dan kharisma dari tokoh yang pada saat-saat terakhir baru kami ketahui. Nurdin Halid dari Indonesia."
Sontak trending topics di Twitter dikuasai oleh #gloryglorynurdin,#dalailamasalutenurdin, #nurdinbeatzuckerberg, #nurdinbeatjobs, #obamaenvynurdin, #bankimoonlaudnurdin, #putinirinurdin, #nabibarunurdin,#seppblatersupportnurdin, #optimusprimelovesnurdin, #megatronsupportnurdin, #spidermanenvynurdin, #nurdinmtopdeadwefindanother, bahkan sampai #tomcruiseadmirenurdin dan #manoharalovesnurdin.
Servernya bahkan sempat crash beberapa jam akibat antusias ratusan juta pengguna Twitter yang terkena tsunami "demam Nurdin" yang dipicu para tweeps asal Indonesia.
[Moga-moga bisa saya lanjutkan nanti, di Tahun Baru 2011. Selamat Tahun Baru untuk sobat humoris Indonesia !].
Friday, December 31, 2010
Glory, Glory, Glory, Nurdin Almighty !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lebai dan gak akurat... pamor mantan napi itu kan ambrol... kok hiperbolis kontras dengan fakta. Tulis juga tentang Nugraha Besoes yang menyoal LPI yang tak sesuai dengan UU, nah itu baru lucu banget. Politisi jadi juragan Olahraga. Kayaknya ada bau Korupsi di situ... Tulis yang relevan dan lucu meski gak harus hiperbolis
ReplyDeleteTks, Mas Sidik. Saya hormati pendapat Anda yang menarik ini.Memang dibuat lebay kok, karena salah satu formula lelucon adalah exaggeration,bahkan sering hiperbolisnya bisa paling ekstrim sekalipun.
ReplyDeleteItu pendapat saya. Kalau Anda anggap tak relevan, tidak lucu, gagal, atau apa pun "vonis" :-)Anda yang lain, saya tetap berterima kasih untuk komentar Anda ini.
Bab Nugraha Besoes, saya kekurangan fakta akan dirinya yang menonjol untuk bisa dilucukan. Tetapi menurut saya, dirinya lebih pantas kita lupakan saja eksistensinya.
Numpang ketawa pak.. hahahahahahahaha
ReplyDeleteNah komentar baliknya mas Bambang baru lucu... itu yang bener... LUPAKAN SAJA BESOES...makasih banget ya Mas... Bravo blogs komedinya!
ReplyDeletetajam, terpecaya dan lucu (pake banget!)
ReplyDeletehahahaha...
salut bos! ayo terus mbanyol demi kejayaan indonesia raya :D
salam kenal